Limbah PKS PT SJMS Besitang Diduga Dibuang Ke Sungai, Masyarakat Terganggu

Parit Limbah Sawit di Belakang Kolam Penampungan PKS PT SJMS Saat Meluber Mengenai Pemukiman warga.

RIAUDETIL.COM, LANGKAT- Oknum karyawan PKS PT Sawit Jaya Makmur Sentosa (SJMS) Besitang Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, yang berada di Lingkungan 1 Bukit Tangga Kelurahan Bukit Kubu, Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara, diduga membuang limbahnya ke Sungai Besitang.

 

Pasalnya, masyarakat yang tinggal di Lingkungan II dan III Kelurahan Bukit Kubu Kecamatan Besitang, sering mengalami gangguan di saat hujan turun. Dimana, bak atau tempat penampungan sering meluber sehingga limbah PKS, melalui parit mengenai rumah pemukiman warga,” ujar warga berinisial Ri kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).

 

Kini pihak perusahaan pengolahan minyak sawit (CPO) malah menambah jalur pembuangan limbah dengan pemasangan pipa dibawah tanah 8 inci yang sebelumnya 6 inci.

 

” Berharap, dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat segera memeriksa sampel limbah, dan memberitahukan secara resmi kepada masyarakat, ” cetusnya.

 

Dimana, membuat masyarakat dan nelayan Kecamatan Besitang merasa sangat kecewa. Bahwa, biodata laut ikan, udang dan kepiting belakangan banyak yang berkurang bahkan nyaris punah.

 

Anehnya, malah menambah pemasangan pipa di tanah Perusahaan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) tepatnya disamping rel kereta api, dan dekat dengan area persawahan milik warga,” ujarnya.

 

Masyarakat mengatakan, bahwa sepanjang lebih kurang 4.000 meter pihak pabrik kelapa sawit malah akan merehab pipanya dengan kedalaman 50 cm untuk pembuangan limbah ke aliran sungai.

 

Sebelumnya, masyarakat Besitang sudah melaporkan ke pihak Kelurahan terkait pemasangan pipa paralon dan pembuangan limbah tersebut, ” sebutnya.

 

Rahmad Lurah Bukut Kubu menyebutkan” pihak perusahaan pengolah kelapa sawit/Crud Pala Oil (CPO) PT SJMS kalau mau membuang limbah akses jalur pipa berharap, air nya harus benar-benar Steril.

 

Jangan sebelum di saring atau di olah melalui kolam penampungan langsung membuang limbahnya ke Sungai. Sehingga dapat merugikan masyarakat terutama Nelayan untuk mencari nafkah sehari – hari.

 

Joko, Manager PKS PT SJMS saat di konfirmasi wartawan melalui Humas dan KTU ibu Sri belum dapat memberikan keterangan secara resmi perihal pemasangan pipa dan pembuangan limbah.

 

Meski sudah berulang kali ditemui dan di hubungi via chat, namun enggan membalasnya. Salah satu sekurity menyebutkParit Limbah Sawit di Belakang Kolam Penampungan PKS PT SJMS Saat Meluber Mengenai Pemukiman warga.an bahwa, ibu Sri baru saja keluar,” katanya singkat. (nanda/mar)