RIAUDETIL.COM, LANGKAT – Terkait penyebab yang diduga dianiaya yang mengakibatkan meninggalnya M. April (21) Warga Jalan Pembangunan Gang Datok Lingkungan VIII, Kelurahan Beras Basah Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, yang terjadi beberapa hari yang lalu, Rabu (25/6/2025.
Pihak keluarga pun terpaksa menggali kuburan M.April di Taman Makam Bahagia Beras Basah Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat guna memastikan penyebab kematian korban.
Informasi diperoleh wartawan dari masyarakat, sebelumnya M.April dituduh melakukan pencurian udang dari sebuah Gudang di Kelurahan Beras Basah Pangkalan Susu. Dimana, Pelaku pencurian diketahui, setelah Bayu pemilik gudang membuka CCTV dan melihat gambar pelaku pencurian.
Kemudian Bayu menghubungi tempat penampungan udang dan sepakat untuk berdamai. Namun, melihat M..April pelaku pencurian sedang duduk di lokasi gudang. Tidak disangka membuat hati berinisial WR warga yang sama langsung menganiaya pelaku pencurian, hingga babak belur yang disaksikan oleh istri nya berinisial RN.
Meski RN mencoba melerai penganiayaan, namun WR masih tetap melakukan pemukulan, sehingga membuat tubuh pelaku pencurian mengalami sakit di bagian perut dan kepala,” ujar warga.
Waktu itu korban Alm. M. April sempat memberitahukan kepada orang tuanya bahwa ia dipukul oleh pelaku WR. Namun, setelah 3 hari, Minggu pagi (29/6/2025) sekira Pukul 05.30 Wib. Sangkot (49) orang tuanya membangunkan anaknya M. April dari tempat tidur namun sudah tidak bernyawa lagi.
Sehingga membuat orang tua menjerit histeris dan melaporkan apa yang dialami anaknya, sehingga berujung kepada pembongkaran mayat.M. April hari, Rabu (9/7/2025) Pukul 10.00 Wib.
Kapolsek Pangkalan Susu AKP Reynold Naibaho, SH menyebutkan,” penggalian makam disaksikan oleh pihak keluarga. “Kini kepolisian masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut 2 pekan kemudian. (Nanda/mar)





