57 Rumah Hanyut 426 Rusak dan Satu Tewas Akibat Meluapnya Sungai Besitang

Dua unit rumah warga di Dusun 8 Desa Sekoci Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, rata dengan tanah.

RIAUDETIL.COM, LANGKAT – Akibat banjir kiriman sehingga meluapnya sungai yang mengakibatkan 57 rumah hanyut terbawa air, dan 426 rusak berat/ringan serta 1 unit bangunan sekolah dasar negeri ambruk diterpa banjir yang terjadi di Desa Sekoci Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, pada 26 November 2025 yang lalu.

Kini warga Dusun 8 Suka Ramai Desa Sekoci tinggal membersihkan lumpur dari lokasi, dan mengumpulkan puing-puing rumah yang berserakan pascabanjir yang menerpa pemukimannya.

Gunawan, Kepala Desa Sekoci mengatakan rumah warga yang paling banyak rusak di Dusun 6, Dusun 7 dan paling parah Dusun 8 Suka Ramai. Satu warga tewas terseret air dan 80 hektar lahan padi baru tanam rusak sehingga gagal panen.

Dimana, dusun 8 berdekatan dengan Sungai Besitang sehingga tinggi air mencapai 4 hingga 5 meter, yang dampaknya mudah mengenai rumah warga.

Kini para warga sudah bisa pulang ke rumah nya dari Posko pengungsian untuk melanjutkan aktifitas sehari – hari. Pihaknya terus pendataan terhadap rumah warga yang rusak untuk diteruskan ke kecamatan,” ujar Kades Sekoci, Rabu (17/12/2025).

Setelah kejadian warga berharap bantuan dari donatur dan pemerintah untuk segera perbaikan rumah mereka yang rusak agar bisa di tempati kembali, ” ujar L. Pasaribu.

Pasalnya, banjir kali ini jauh lebih besar dibanding tahun 2006 silam, sehingga barang-barang banyak yang rusak yang mengakibatkan kerugian materi.

Terkait banjir, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menekankan perangkat desa untuk segera mendata rumah warga yang rusak parah, dan dilanjutkan ke tingkat kecamatan..

” Sehingga data rumah tersebut akan terus ditindaklanjuti hingga ke pemerintah pusat, sehingga warga dapat perbaikan,” ujarnya singkat. (nanda/mar)