RIAUDETIL.COM, INHU – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hikmat Praja ST MT, Selasa (16/12/2025) di Aula Bappeda Lantai II.
Rakor dihadiri oleh unsur forkopimda, instansi vertikal dan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis, menegaskan komitmennya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Rakor ini merupakan tindak lanjut langsung dari surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 000.4.6/3764/SJ mengenai percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, yang mewakili Bupati, menekankan pentingnya sinergi, koordinasi dan komitmen bersama dari seluruh unsur Pemda, Forkopimda dan stakeholder untuk memastikan program berjalan terarah, terukur dan berdampak nyata bagi masyarakat.
”Rapat hari ini merupakan tindak lanjut Surat Mendagri tentang percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, melalui langkah yang terukur, terintegrasi dan berbasis data,” ujarnya.
Seluruh OPD diinstruksikan melaksanakan 9 program prioritas, termasuk Percepatan Realisasi APBD (sebagai motor penggerak ekonomi), Fasilitasi Investasi, Pembangunan Infrastruktur, Pengendalian Harga Pokok (Inflasi) dan Peningkatan Produktivitas Sektor Unggulan (Pertanian, Industri, UMKM).
Ia menghimbau agar OPD wajib segera melengkapi data profil pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk pembentukan Tim Ekonomi dan diagnosis kendala di lapangan serta mempercepat input data ke aplikasi pelaporan Kemendagri dan seluruh proses kebijakan harus menjaga transparansi agar percepatan ekonomi berjalan efektif.
Dalam paparannya, Kepala Bappeda Inhu, Bobby Mauliantino fokus pada tiga poin utama sebagai tindak lanjut komitmen pusat dan daerah yaitu, Kick-off Pemantauan, Pengawalan dan Percepatan Ekonomi Daerah oleh Kemendagri, Bappenas dan BPS pada 07 Juli 2025.
“Selanjutnya 9 Langkah Konkret Percepatan Ekonomi Daerah serta Pembentukan Tim dan Penginputan Data Percepatan Ekonomi Daerah,” terangnya.
Bobby juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Inhu secara tegas memprioritaskan pelaksanaan 9 Langkah Konkret untuk meningkatkan pertumbuhan, meliputi Realisasi Anggaran & Investasi, Infrastruktur & Stabilitas Harga, Produktivitas & Ketenagakerjaan serta Pengawasan.
Rapat juga dilanjutkan dengan pengenalan website Kendali Ekonomi oleh Kepala Bidang Ekonomi Bappeda, Indra Budiman SSos MSi yang berfungsi sebagai sarana penginputan data. Sesi diakhiri dengan diskusi yang dimoderatori oleh Kepala Bidang Ekonomi Bappeda.
Rakor ini diharapkan menjadi momentum solid untuk menjaga stabilitas harga, meningkatkan investasi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat produktivitas sektor unggulan daerah. (Man)
