Kubu Moeldoko Minta Razman Tak Seret Nazaruddin Jadi Alasan Mundur!

RIAUDETIL.COM – Kubu Moeldoko menyayangkan sikap Razman Arif Nasution yang menyalahkan Nazaruddin menjadi beban usai memutuskan untuk mengundurkan diri. Kubu Moeldoko menyebut sebetulnya alasan Razman Arif keluar karena adanya perbedaan pendapat dengan pihak internal kubu Moeldoko.

“Nah lah itu, nggak usahlah dipersalahkan orang lain, dicari kambing hitamnya, kita gini-gini satu tim semuanya, semuanya itu saya kan paling tua, semuanya itu adik-adik saya, mungkin kalau perbedaan silakan, nggak usahlah bilang karea Nazaruddin karena ini karena itu,” kata penggagas KLB Partai Demokrat Hencky Luntungan saat dihubungi, Jumat (2/4/2021).

Bacaan Lainnya

Hencky mengungkap sebetulnya alasan Razman keluar lantaran adanya perbedaan pendapat dengan pihak kubu Moeldoko. Dia menyayangkan sikapnya yang menyalahkan orang lain justru bisa merusak kubu Moeldoko.

“Ya mungkin karena perbedaan pendapat, jangan nanti itu dibully keluar pada akhirnya kita jadi hancur, bagi saya silakan saja kalau itu pilihan adinda Razman monggo, tapi nggak harus diramai-ramaikan karena si A dan si B ya gitu, saya kira nggak apa,” ucapnya.

Lebih lanjut, Hencky menyebut sebetulnya alasan keluarnya Razman lebih kepada persoalan teknis di dalam internal kubu Moeldoko. Razman juga menurutnya sudah tidak cocok lagi dengan pihak kubu Moeldoko.

“Ada beberapa hal kemungkinan dari sisi teknis, ada perbedaan pendapat dengan teman-teman di dalam, nah itu kan hal yang terlalu privasi, dan kalau itu sebuah pilihan ya nggak apa, silakan, jadi ini kan adik-adik saya semua, cuma saya berharap tidak memabwa dan menjelek-jelekkan yang lain, kalau kita keluar yaudah keluarlah nggak apa, berarti nggak ada kecocokan, gitu maksud saya. Nggak usah karena si A, si B, si Z,” ungkap Hencky.

Seperti diketahui, pengacara Razman Arif Nasution mundur dari kubu Moeldoko. Razman, yang sempat menjadi Kepala Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB), mengaku mundur karena keberadaan Nazaruddin.

“Bukan berarti bahwa kubu AHY sudah benar. Saya tetap melihat AD/ART yang dilahirkan 2020 cacat. Saya tak bergeser dari situ, tapi menurut saya keberadaan Nazaruddin adalah beban bagi Partai Demokrat hasil KLB. Kenapa jadi beban? Itu pertimbangan saya sendiri,” kata Razman di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2021).***(detik.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *