RIAUDETIL.COM – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyarankan agar Indonesia tak ikut campur jika benar China dan Amerika terlibat perang.
Cuitan Fadli ini berawal dari menyambar cuitan Jubir Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dalam cuitannya, Dahnil menyebut bahwa saat ini dunia tengah dalam kondisi panas-dingin.
“Disadari atau tidak dunia sedang “demam”. Agak “panas-dingin”,” tulis Dahnil dikutip PojokSatu.id dari akun Twitter @Dahnilanzar.
Cuitan Dahnil itu lantas ditanggapi anak buah Prabowo Subianto tersebut.
“Kalau benar terjadi perang antara China vs AS, sebaiknya kita jangan ikut campur,” saran dia.
Sebaliknya, Indonesia sebaiknya lebih baik menonton saja.
“Stay away sambil nonton aja,” sambungnya.
Tak menutup kemungkinan, lanjut Fadli, Indonesia malah akan mendapatkan keuntungan dari ketegangan antara kedua negara tersebut.
“Lebih baik nunggu siapa pemenangnya dan siapa tau ada durian runtuh,” katanya.
Tak menutup kemungkinan, lanjut Fadli, Indonesia malah akan mendapatkan keuntungan dari ketegangan antara kedua negara tersebut.
“Lebih baik nunggu siapa pemenangnya dan siapa tau ada durian runtuh,” katanya.
Hal itu seiring dengan pengumuman kenaikan anggaran pertahanan Negeri Tirai Bambu itu.
Bahkan, Presiden China Xi Jinping tegas menyatakan bahwa pihaknya terus meningkatkan kesiapan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) untuk pertempuran militer.
Banyak pengamat menilai, bahwa peningkatan anggaran ini dianggap sebagai salah satu kesiapan China berperang melawan Amerika Serikat.
Di sisi lain, China dan Amerika Serikat selama ini juga sudah terlibat perang dagang.*(pojoksatu)