Pertama di Provinsi Riau, Sekolah MAK Rohul Terima Peserta Didik Baru TA 2020- 2021

Sekolah MAK Perkebunan Rohul kelima berdiri di Indonsia dan pertama di Riau, TA 2020-2021 buka PPDB untuk tahap awal 1 lokal atau 35 orang, di Desa Talikumain Kecamatan Tambusai, Rohul.

RIAUDETIL.COM,ROHUL  – Sekolah Madrasyah Aliyah Kejuruan (MAK) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), pada Tahun Ajaran (TA) baru 2020-2021 ini , buka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

MAK yang dibangun melalui bantuan Kementrian Agama Republik Indonesia (kemenag RI), berdiri di lahan seluas 10 hektar, di Desa Talikumain Kecamatan Tambusai , Kabupaten Rohul, dan MAK kelima di Indonesia yang berdiri dan satu satunya di Provinsi Riau dengan jurusan perkebunan.

Bacaan Lainnya

“PPDB dibuka mulai 10 hingga 25 Juli 2020, bagi sisawa- siswi yang berminat segera daftarkan diri. Karena ditahap awal ini kita hanya menerima untuk 1 lokal atau 35 santri (orang), untuk sayarat pendaftaran kini masih sama dengan sekolah MAN di Rohul,” kata Kakan Kemenag Rohul, Drs.H.Syahrudin.M.Sy, Kamis (9/7/2020) di kantornya.

Syahrudin menambahkan, saat ini MAK jurusan perkebunan masih sekolah swasta, dan di 2021 sudah dinegerikan.
Di MAK sudah memiliki fasilitas 6 lokal Ruang Kelas Belajar (RKB),  labor 4 ruang, perpustakaan 1 lantai, ada ruang makan santri, 4 unit perumaahan guru dan pos pengamanan, juga dilengkapi mobiler, dan ditempatkan 5 guru.

“Insyaallah,setelah dinegerikan nantinya penerimaaan santri maupun guru langsung oleh Kemeng RI. Konsep MAK perkebunan, mengadopsi sitem pembelajaran di SMK Mamuju Yogyakarta, yang kini terkenal di Indonesia,”

“Bahkan, di SMK Mamuju, siswanya sudah menghasilkan produk unggulan pertanian unggulan di pasar.

Tenaga ahli, nantinya kita akan kerja sama dengan SMK Mamuju Yogyakarta, sekolah yg terkenal, bahkan hasil pertanian siswa sudah menghasilkan produk unggulan di pasar. Dan sekolah itu sudah membeli lahan 10 hektar untuk pengembangan pertanian,” ucap Syahrudin.

Tenaga ahli di MAK Perkebunan Rohul ucap Syahrudin, nantinya bekerjasama dengan pihak SMK Mamuju. Pemberlajarah di MAK kedepannya juga sistim mondok, namun tahap awal ini sampai MAK Rohul dinegerikan konsep belajarnya masih umum, namun seluruh siswa siswi dikenalkan dengan mesin pertanian.

“Di lahan 10 hektar yang kita siapkan, nantinya ada untuk lahan peternakan, pengemukan sapi, peternakan ikan. Target kedepannya, menjadkan MAK Rohul sebagai sekolah yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat baik perkebunan, perikanan juga pertanian. Artinya seluruh siswa – siswi setelah tamat di MAK mereka sudah memahami terkait perkebunan, pertanian, perikanan juga mendapatkan pendidikan keagamaan,” harap Kakan Kemeng Rohul.”***(Hsb).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *