RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk segera menyusun IPRO (Investment Project Ready To Offer) dan Perda PIKID (Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi Daerah).
Demikian disampaikan H.Abdullah,S.Pd politisi PKS yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan kepada riaudetil.com, Jum’at (10/12/2021).Menurutnya, penyusunan proposal IPRO dan Perda PIKID dalam rangka menstimulan dan menghadirkan investasi – investasi baru sebagai bentuk upaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi pasca melemahnya geliat ekonomi disebabkan pandemi covid – 19.
” Sebetulnya ini sempat dibahas oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal BPKM pusat diawal 2020 tapi kemudian ketika covid mulai merebak, dan proses pilkada dimulai, pembicaraan terkait ini agak melambat sehingga upaya menghadirkan investasi – investasi baru dalam rangka pengembangan potensi Pelalawan dan penurunan angka pengangguran terbuka belum maksimal,” tegasnya.
Melalui IPRO, Kementerian investasi dan BKPM akan melakukan ekspose dengan investor – investor dalam dan luar negeri. Sebab mereka punya link and match untuk urusan tersebut.
” Saya pribadi pernah mengikuti zoom meeting yang dihadiri Kedubes Amerika dan Australia dalam rencana pra ekspose,” bebernya
Ditambahkannya, pentingnya IPRO dan Perda PIKID agar investor memahami potensi yang ditawarkan khususnya turunan CPO yang lebih dari 100 jenis, B30, B100 yang potensial di Kabupaten Pelalawan serta kemudahan berusaha yang didapat investor.
“Intinya IPRO sangat penting karena misi visi kepala daerah tertuang disitu dan Perda PIKID mendorong kemudahan berusaha,” tutupnya. (ZoelGomes)