Pekanbaru – Upaya peningkatan jalan alai-mengkikip yang merupakan jalan provinsi terus dilakukan dalam rangka membuka keterisoliran di kepulauan Meranti.
Senin, (10/7/23) bertempat di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, dilaksanakan rapat lanjutan pembahasan pembangunan jalan alai-mengkikip kecamatan tebing tinggi barat Kabupaten Kepulauan Meranti.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi Riau, Masrul Kasmy, menjelaskan bahwa ruas alai-mengkikip merupakan akses yang sangat penting dan mengupayakan agar kegiatan pembangunan ini menjadi prioritas pada anggaran perubahan APBD Provinsi Riau Tahun 2023.
“Data yang kami terima dari Dinas PU Provinsi Riau, tahun ini akan dikerjakan sepanjang 3,2 KM melalui dana DAK dan APBD Provinsi, itu sampai ke simpang 4 perusahaan. Sementara Untuk sampai ke mengkikip, masih ada sekitar 5,1 KM, ini juga yang akan kita prioritaskan di APBD-P,” jelas Masrul.
Dia menambahkan, untuk menyempurnakan rancangan tersebut dibutuhkan beberapa dokumen pendukung yang harus segera dilengkapi.
“Ada beberapa dokumen yang dibutuhkan, saya harap Kabupaten dapat melengkapinya, agar rancangan ini dapat segera kita finalkan,” tambahnya.
Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, mengatakan saat ini jajarannya tengah mempersiapkan seluruh dokumen yang menjadi syarat rancangan ini. Dia berharap pembangunan ini dapat segera terlaksana.
“Sebagian administrasi sudah ada, kami akan melengkapinya segera, dan kami akan intens berkoordinasi dengan OPD terkait di provinsi, kalau bisa dilaksanakan tahun ini, kenapa tidak,” kata Asmar.
Dia berharap, Pemerintah Provinsi Riau dapat menuntaskan jalan alai-mengkikip sebelum periodisasi Gubernur Syamsuar berakhir.
“Dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi di Riau, mudah-mudahan pembangunan jalan alai – mengkikip dapat selesai tahun ini, tentunya ini sebuah harapan besar bagi kami masyarakat meranti, sebelum berakhirnya masa jabatan Pak Gubernur kali ini,” harapnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, jalan yang menghubungkan alai-mengkikip akan melalui trase (alur baru) yang melewati wilayah PT. EMP Malaka Strait. Trase tersebut memangkas jarak sekitar 7 KM dari panjang rancangan jalan sebelumnya. Pembangunan jalan ini menyerap anggaran DAK Pusat, APBD Provinsi Riau, dan Bankeu Provinsi Riau untuk Kabupaten Kepulauan Meranti.