Tiba di Selatpanjang, Nebu Hadnezar Disambut Kadisporapar, Ketua IBCA-MMA dan KONI

MERANTI – Nebu Hadnezar, atlet Indonesia Bela Diri Campuran Amatir-Mixed Martial Art (IBCA-MMA) Kabupaten Kepulauan Meranti akan meningkatkan latihannya pasca belum berhasil membawa pulang medali keikutsertaannya di kejuaraan dunia yang diikuti 850 peserta dari 72 negara.

 

Bacaan Lainnya

Putra dari pasangan Hendra Aulia dan Erni Jumiati ini sempat mewakili Provinsi Riau di ajang bergengsi 2024 IMMAF Junior and Senior World Championship yang digelar di Tashkent, Uzbekistan, pada 5-10 November 2024 kemarin. Petarung muda berusia 21 tahun ini kalah dari atlet Belgia yang bertanding di Kelas 56,7 Kilogram (Fly Weight).

 

“Belum berhasil bawa pulang medali bang. Persiapan saat ke Uzbekistan belum maksimal dan kedepan saya akan meningkatkan latihan lagi,” ujar Nebu kepada wartawan saat tiba di Selatpanjang, Kamis (14/11/2024) sore.

 

Kehadiran Nebu disambut langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kepulauan Meranti, Ery Suhairi, S.Sos, Ketua IBCA Kepulauan Meranti, Zulkifli didampingi Binpres, Febri Efendi dan Ketua KONI Kepulauan Meranti, Sudarto didampingi Sekretaris Almandra dan Wakil Ketua I, Jefri Hidayat.

 

Kepala Disporapar Kabupaten Kepulauan Meranti, Ery Suhairi mengungkapkan bahwa meski belum berhasil membawa pulang medali, terpilihnya Nebu bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Kepulauan Meranti, tetapi juga bagi Provinsi Riau karena Nebu telah mewakili Indonesia dalam kejuaraan MMA tingkat dunia.

 

“Kita sangat mendukung kegiatan ini, meski belum berhasil namun tetaplah semangat karena ini sudah luarbiasa atlet Meranti bisa mewakili Indonesia di tingkat internasional,” ungkapnya.

 

Menurut Ery Suhairi, memang tidak mudah bagi seorang Nebu untuk sampai kejuaraan dunia tersebut, apalagi Nebu dan satu temannya asal Jakarta yakni Jeremia Hutaean mewakili Indonesia di tingkat internasional.

 

“Jadikan ini sebagai motivasi, bagaimana kedepannya latihannya bisa ditingkatkan lagi sehingga hasilnya akan lebih baik lagi nantinya,” ingatnya.

 

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua KONI Kepulauan Meranti, Sudarto. Menurutnya keikutsertaan Atlet IBCA MMA di kabupaten termuda di Riau hingga mewakili Indonesia di kejuaraan dunia sudah sangat luarbiasa.

 

“Keikutsertaan ananda kita Nebu di tingkat internasional ini bisa menjadi motivasi bagi atlet lainnya dalam hal olahraga, ini sangat luarbiasa,” ungkapnya.

 

Sudarto juga berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk memperhatikan perkembangan dan kemajuan dunia olahraga di kabupaten bungsu di Riau sehingga kedepan IBCA MMA akan semakin banyak melahirkan atlet-atlet berprestasi.

 

“Perhatian pemerintah daerah terhadap perkembangan dan kemajuan dunia olahraga tentunya sangat diharapkan. Untuk itu, kedepannya diharapkan pemerintah daerah untuk memperhatikan Nebu yang telah ikut berkompetisi di kejuaraan dunia ini,” harapnya.

 

Sementara itu, Ketua IBCA MMA Kabupaten Kepulauan Meranti, Zulkifli mengungkapkan bahwa dengan keikutsertaan Nebu di kejuaraan dunia tentu akan menjadi motivasi bagi atlet lainnya terutama atlet IBCA MMA Kepulauan Meranti.

 

“Semoga ini akan menjadi motivasi bagi atlet lainnya. Kita juga berharap agar Pemda lebih serius dalam memperhatikan para atlet ini dengan mensupport sehingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Kepulauan Meranti,” harapnya.

 

Dijelaskan Jon, sapaan akrabnya, pihaknya sedang mempersiapkan para atlet jelang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Dumai pada Januari 2025 dan Open Turnamen Piala Ketua Umum IBCA Pengprov Riau pada Maret 2025 mendatang.

 

“Kalau untuk latihan atlet kita lakukan semaksimal mungkin namun untuk peralatan atletnya kita masih sangat minim seperti sarung tinju, alat-alat perlengkapan tubuh, pelindung kepala, gigi, kaki dan kemaluan serta lainnya masih sangat minim sekali. Mudah-mudahan dalam waktu dekat peralatan ini bisa terpenuhi sehingga atlet bisa maksimal berlatih,” harapnya.

 

Dalam kesempatan itu, Jon juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Dispora Riau (Helfandi) yang telah menjemput Nebu di Bandara dan pihak Disporapar Kepulauan Meranti (Ery Suhairi) yang telah mensuport dari awal hingga akhir.

 

“Mudah-mudahan supportnya akan terus berlanjut. Kita juga tentunya berharap agar atlet-atlet kita ini terutama Nebu bisa mendapat perhatian lebih nantinya,” pungkasnya.(swl)

Pos terkait