RIAUDETIL.COM, RENGAT – Masyarakat Dusun Bukit Selasih, Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) merasa kecewa dengan sikap perusahaan yang tidak perduli dengan lingkungan sekitar.
Pasalnya sudah 3 (tiga) hari limbah piber atau kawol atau janjangan busuk yang sudah hancur berserakan di depan sebuah mesjid di dusun tersebut, hal ini sangat menggangu masyarakat yang beribadah.
Sudah tiga hari limbah tersebut dibiarkan begitu saja, akibatnya masyarakat yang melaksanakan ibadah menjadi terganggu, kata Ibat salah seorang warga kepada media ini, Ahad (18/4/2021).
Dikatakannya bahwa, warga melalui perangkat desa sudah menyampaikan kepada pihak PT. Inecda selaku pihak yang bertanggung jawab, namun mereka cuma janji-janji saja untuk membersihkan limbah ini.
“Jika ditanya terkait hal ini pihak perusahaan bilang nanti atau besok diangkat, namun tak diangkat-angkat juga,” kesalnya.
Lebih jauh disampaikannya bahwa keberadaan limbah ini terjadi akibat salah satu mobil yang mengangkut limbah dari PT. Inecda terbalik di lokasi tersebut, namun limbahnya dibiarkan begitu saja.
“Saat ini umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa ramadhan, keberadaan bau yang menyengat ini jelas sangat menggangu, terlebih lagi bagi warga yang melaksanakan sholat tarawih,” paparnya.
Sementara itu Joko Dwiyono Humas PT. Inecda ketika dikonfirmasi melalui selulernya membenarkan bahwa limbah piber yang berserakan di Dusun Bukit Selasih tersebut berasal dari PT. Inecda.
“Kita sudah ada upaya pembersihan, tadi sudah ketemu dengan Kadus (Kepala Dusun) dan masyarakat Bukit Selasih, besok akan dilanjutkan pembersihan,” ungkapnya. (man)