RAPBDES lnhu Tahun 2019 Sebesar 1,147 Triliun Rupiah

Penyerahan nota keuangan RAPBD lnhu tahun anggaran 2019

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Untuk kebijakan pendapatan daerah tahun anggaran 2019 adalah sebesar Rp. 1.147.473.424.840,-, hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten lndragiri Hulu (Inhu) H. Khairizal MSi, dalam rapat paripurna DPRD Inhu tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) lnhu tahun 2018, Selasa (13/11/2018).

“Hal ini mengalami penurunan sebesar Rp. 250.396.713.346,02 setara dengan 17,91 persen dari APBD Murni tahun anggaran 2018 sebesar Rp. 1.397.870.138.186,02,” katanya.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut disampaikannya, PAD mengalami kenaikan 4,22 persen atau sebesar Rp. 4.506.020.217,89 dari target PAD tahun 2018 sebesar Rp. 106.679.031.058,11.

“Sehingga target PAD pada tahun anggaran 2019 menjadi sebesar Rp. 111.185.051.276,” sambungnya.

Sementara itu, katanya, dana perimbangan mengalami penurunan sebesar 23,75 persen, atau sebesar Rp. 256.089.280.467 dari target dana perimbangan tahun anggaran 2018 sebesar Rp. 1.078.167.789.000,-.

“Sehingga target dana perimbangan pada Rancangan APBD tahun anggaran 2019 menjadi Rp. 822.078.508.533,” terangnya lagi.

Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah, naik sebesar 0,56 persen, atau sebesar Rp. 1.186.546.903,09, dari target lain-lain pendapatan daerah yang sah tahun anggaran 2018 sebesar Rp. 213.023.318.127,91.

“Sehingga target lain-lain pendapatan daerah yang sah pada Rancangan APBD lnhu tahun anggaran 2019 menjadi Rp. 214.209.865.031,” paparnya.

Demikian juga dengan Rencana Kebijakan Anggaran Belanja Daerah untuk APBD tahun anggaran 2019 sebesar Rp. 1.201.763.085.194,-.

“Komponen anggaran belanja daerah yang dialokasikan untuk Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 702.529.473.550,77,” terangnya.

Sedangkan alokasi Anggaran Belanja Daerah untuk Belanja Langsung sebesar Rp. 481.233.611.643,23.

Terkait dengan pembiayaan daerah dalam Rancangan APBD tahun anggaran 2019 bahwa dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut diatas tentu arah kebijakan pendapatan daerah, belanja daerah serta pembiayaan daerah pun mengalami perubahan.

“Dimana untuk penerimaan pembiayaan yang berasal dari komponen Sisa Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun anggaran menjadi Rp. 54.289.660.354,” jelasnya. (Man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *