Korban Tenggelam di Sungai Indragiri Masih Dirawat dan Belum Bisa Berkomunikasi

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Penemuan tubuh Agus Indra (35) warga Desa Lubuk Sitarak Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang hilang selama 24 Jam di Sungai Indragiri menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Agus Indra hilang pada Selasa (19/7/2022) sekitar pukul 17.30 WIB, saat mandi di sungai.

Bacaan Lainnya

Karena yang bersangkutan tidak pulang hingga pukul 21.00 WIB lalu dilakukan pencarian, yang ditemukan hanyalah peralatan mandi korban, sedang orangnya tidak ada, lalu masalah ini dilaporkan ke Polsek Kelayang oleh Timbul Siregar Kepala Dusun 2 Desa Lubuk Sitarak.

Selanjutnya, Tim SAR dan KPBD Inhu korban berhasil ditemukan h korban tidak ada ditemukan pada Rabu tanggal 20 Juli 2022, sekira pukul 18.40 WIB dengan jarak sekitar 200 meter dari lokasi korban mandi.

Ajaibnya korban ditemukan dalam keadaan masih hidup oleh warga yang melakukan pencarian kembali terhadap korban yang diduga tenggelam dengan menggunakan dua perahu rakitan bersama dengan Tim SAR dan KPBD Kabupaten Inhu.

“Pada saat melakukan pencarian jarak 200 (Dua Ratus) Meter dari tempat kejadian salah satu warga yang bernama Salamat yang melakukan pencarian menggunakan perahu rakitan melihat korban berada di pinggiran sungai indragiri dengan posisi tengkurap timbul karena mengenai ombak perahu rakitan,” kata Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso S.Ik, M.Si melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu Aipda Misran, Kamis (21/7/2022) siang.

Saat itu juga warga langsung berteriak untuk meminta pertolongan, kemudian Tim SAR dan KPBD Inhu datang dan melihat korban masih kondisi hidup kemudian korban langsung dibawa ke Klinik Bidan Desa Linda.Amd Keb, S.sos, M.Kes untuk pertolongan pertama.

“Dari hasil sementara, pada tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan,” terangnya.

Dijelaskannya juga bahwa sampai saat ini korban masih dirawat diklinik Bidan Desa, terhadap korban belum bisa untuk diminta keterangan karena korban saat ini dalam keadaan lemas ( belum bisa berkomunikasi), tutupnya. (man)

Pos terkait