Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Inhu Bertambah Menjadi 176 Orang

  • Whatsapp

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus mengalami penambahan, hari ini tercatat jumlah pasien meninggal dunia menjadi 176 orang dengan rincian 72 orang pasien suspek dan 104 pasien komfirmasi (positif).

Berdasarkan press release Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Daerah, Kamis 24 Juni 2021 diketahui bahwa berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) tanggal 23 Juni 2021, terdapat penambahan 4 kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Inhu.

Bacaan Lainnya

“Kasus tersebut tersebar di dua Puskesmas yang berada di dua kecamatan di Inhu, antara lain 3 orang di Puskesmas Pekan Heran dan 1 orang di Puskesmas Pangkalan Kasai,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Inhu Jawalter S M.Pd, Kamis (23/6/2021).

Dijelaskannya bahwa dari 4 orang tersebut, 3 orang merupakan suspek dan 1 orang kontak erat. Saat ini dari total 4 orang, seluruhnya melakukan isolasi mandiri. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Rengat Barat dengan total 3 kasus.

“Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif,” sambungnya.

Hingga tanggal 23 Juni 2021 terdapat total komulatif suspek berjumlah 5.610 kasus dengan rincian isolasi mandiri 158 orang, isolasi di rumah sakit 3 orang, selesai isolasi 5.377 orang dan meninggal dunia 72 orang.

“Sementara itu, total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 3.276 kasus dengan rincian isolasi mandiri 78 orang, rawat di rumah sakit 15 orang, masih dipantau 93 orang, sembuh 3.079 orang dan meninggal dunia 104 orang,” bebernya.

Dinkes Inhu telah melaksanakan vaksinasi Covid-19, sampai tanggal 23 Juni 2021 dari total sasaran vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 28.868 orang dan total vaksinasi dosis 2 berjumlah 11.723 orang.

“Hal tersebut dengan rincian untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.394 orang (121,65%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.241 orang (113,87%),” paparnya.

Untuk sasaran pelayan publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 21.053 orang (93,94%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 7.492 orang (33,43%).

“Sedangkan untuk sasaran lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.421 orang (12,27%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 1.990 orang (4,50%),” sambungnya.

Dalam hal ini, pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat  yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.

“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” pungkasnya. (man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *