Hal ini menimbulkan ke Khawatiran ditengah-tengah masyarakat, pasalnya Box Culvert tersebut merupakan penghubung bagi beberapa desa lainnya disekitar desa tersebut.
Setidaknya ada 3 (tiga) desa yang menggunakan Jembatan tersebut sebagai akses keluar masuk kedaerah mereka yang menggunakan jembatan box culvert tersebut, kata Agus Sugiono salah seorang tokoh masyarakat Desa Tanah Datar selasa (10/10/2017) di Pematang Reba.
“Desa – Desa tersebut adalah Desa Danau Tiga, Desa Tani Makmur dan Desa Bukit Petaling,” teranganya.
Banyak anak-anak yang ada di tiga desa tersebut yang bersekolah di Desa Tanah Datar, terutama anak-anak yang setingkat SMP, karena di Desa Tanah Datar memiliki sekolah SMP, jelas maantan Anggota DPRD Inhu ini.
“Untuk itu, sebagai masyarakat saya berharap agar pemerintah daerah kabupaten Inhu untuk segera memperbaiki jembatan tersebut, jika tidak maka akan dapat mengganggu proses belajar mengajar bagi anak-anak yang bersekolah di SMP Tanah Datar,” paparnya.
Dijelaskannya bahwa, kerusakan jembatan ini terjadi sejak dua tahun belakangan ini, hal ini diduga akibat adanya proyek pelebaran parit (anak sungai) pada tahun 2015 yang lalu.
“Ditambah lagi dengan tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam dua pekan terakhir, mengakubatkan tanah yang ada di sekitar jembatan longsor,” pungkasnya.(Man)
