RIAUDETIL.COM, RENGAT – Abrasi yang terjadi di Desa Pasir Kemilu Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Jum’at (19/7/2024) yang lalu, mengancam salah satu sekolah di desa tersebut, yaitu SDN (Sekolah Dasar Negeri) 024.
Hal ini menarik perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Inhu dengan mengambil langkah cepat turun kelokasi kejadian.
Kepala Desa (Kades) Pasir Kemilu Dedi Rony ST membenarkan bahwa beberapa hari setelah kejadian Disdikbud Inhu yang diwakili oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) turun ke SDN 024 yang terdampak longsor.
“Benar, pada hari Senin (23/7/2024) telah turun kelokasi longsor Kabid Sapras Disdikbud Inhu Rianto bersama anggota dan Korwil serta Kasi Pembangunan Kecamatan Rengat,” singkatnya.
Selain pihak Disdik Inhu, pada keesokan harinya Selasa (23/7/2024) Camat Rengat juga turun ke daerah abrsi.
Dikonfirmasi di ruangan kerjanya Rabu (7/8/2024) Kabid Sapras Disdikbud Inhu Rianto ST mengatakan bahwa ketika mendapat laporan bahwa ada salah satu sekolah yang terdampak longsor di kecamatan rengat.
Namun demikian Rianto mengatakan bahwa terkait hal ini dirinya akan berkordinasi dengan pihak terkait lainnya seperti Dinas PUPR, Dinas Perakakim dan KPBD.
“Yang terulampak karena abrasi tersebut bukan hanya sekolah saja melainkan juga permukiman penduduk, sehingga kita harus berkordinasi dengan dinas terkait,” ujarnya.
Dijelaskan Rianto bahwa sungai yang longsor (abrasi) tersebut adalah kewenangan dari kementerian wilayah sungai, tentu kita akan berkordinasi dengan dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Inhu.
“Karena kejadian ini terjadi diwilayah permukiman penduduk tentu kita akan berkordinasi dengan dinas Perakakim (Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman) Inhu,” paparnya.
Sedangkan terhadap kemungkinan yang akan terjadi jika kembali terjadi longsor tentu saja pihaknya akan berkordinasi dengan KPBD (Kantor Penanggulangan Bencana Daerah, tutupnya.***