DK LAMR Minta Tim Verifikasi Partai dan Paslon Lakukan Diskusi Untuk Bahan Pertimbangan Diterbitkan Rekomendasi Terkait Pilkada Inhu

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Hiruk pikuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mulai tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota mulai pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota tidak bisa dipungkiri sudah hangat menjadi pembahasan publik di semua jagad raya di seluruh Indonesia.

Oleh sebab itu banyak berbagai pemerhati dan pengamat politik yang ada di provinsi, Kabupaten dan Kota bermunculan angkat bicara supaya Pasangan Calon (Paslon) Gubri, Bupati serta Walikota dapat mematuhi serta mentaati tahapan – tahapan proses pilkada.

Bacaan Lainnya

Agar selalu dipatuhi oleh semua paslon yang akan berkompetisi pada Pilkada 2024 supaya dapat menghasilkan melalui sebuah proses pilkada yang berkualitas.

Berangkat dari pengalaman sebelumnya kalau hal tersebut dilaksanakan oleh partai partai pengusung dan partai pendukung Paslon Gubri, bupati dan walikota dipastikan dapat menyelenggarakan pemerintahan dengan baik kalau semua proses yang matang dari awal hingga berakhir sesuai dengan harapan masyarakat akhirnya dapat memberikan pelayanan publik secara optimal kepada masyarakat.

Sebaliknya kalau semua proses yang sudah diatur dalam undang undang dikesampingkan oleh penyelenggara pilkada dan partai partai pengusung dan partai pendukung akan sangat berpengaruh pada buruknya pelayanan publik, integritas dari paslon sangat memegang peranan penting karena merupakan panutan.

Hal itu disampaikan Datok Arifuddin Akhalik salah seorang Politisi dan Ketua Dewan Kehormatan Lembaga Adat Melayu Riau (DK-LAMR) Kecamatan Pasirpenyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau ketika ngopi bareng dengan beberapa Pemerhati, Aktivis dan Tokoh Sunda, Rabu (5 Juni 2024) di Airmolek.

Terkait Kualitas Paslon Kepala Daerah yang pantas memimpin Inhu kedepan, Arifuddin mengatakan bahwa paslon harus jelas programnya terhadap pembangunan Inhu kedepan.

“Apa pandangan saudara sebagai Paslon terhadap kondisi Inhu saat ini, apa skala prioritas saudara setelah terpilih jadi bupati dan wakil bupati,” katanya.

Ketua DK- LAMR Pasirpenyu itu memberikan kesempatan kepada siapa saja Paslon yang siap ikut berkompetisi pilkada Inhu, sebelum mendapat dukungan dari berbagai partai siap berdiskusi dengan tim verifikasi dan Paslon dengan tujuan sebagai pertimbangan terhadap pengesahan surat dukungan kepada paslon.

Diterangkan, karakter masyarakat inhu di 14 kecamatan sangatlah berbeda beda mulai dari Kultur, Budaya, Sosial, Ekonomi dan Politik.

“Ada Enam poin tersebut yang harus diselesaikan semuanya oleh Bacalon Bupati dan wakil Bupati kalau siap dan mampu membuat integritas dengan masyarakat silahkan menjadi Paslon kalau tidak siap jangan coba coba untuk memimpin inhu,” ujarnya.

Harapannya kedepan, seandainya paslon dapat patuh dan memegang poin-poin komitmen yang telah ditandatanganinya, Insyaallah dengan demikian maka akan menghasilkan kepala daerah yang terpilih adalah orang-orang yang terbaik, hasil dari proses pilkada yang berkualitas, pungkas Datok Arifuddin.***

Pos terkait