Bupati Inhu Kembali Hadiri Sunat Massal di Kecamatan Kelayang dan Peranap

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Memasuki hari ke empat, Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi SE kembali hadiri program kegiatan sunat massal yang ditaja Pemerintah Daerah (Pemda) di dua titik lokasi yaitu Kecamatan Peranap dan Kecamatan Kelayang, Kamis (12/10/2023).

Camat Peranap Yuspri Erdi S.Pd, M.Pd mengucapkan terimakasih atas program positif yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pemda Inhu tersebut, dimana Kecamatan Peranap mendapatkan kuota sebanyak 30 orang anak.

Bacaan Lainnya

“Kalau ada yang mau daftar kembali, saya persilahkan, kita akan tambah kuotanya dan gratis,” ucap Camat Peranap.

Beliau juga menambahkan, Kecamatan Peranap mendapatkan 300 paket gerai makanan pokok atas kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Inhu dan Bulog, camat berharap semoga dapat membantu meringankan pengeluaran masyarakat.

Hari ini masih di Kecamatan Peranap, Dinas Sosial (Dinsos), KPBD dan Basnaz Inhu juga menyerahkan bantuan kebakaran rumah yang terjadi pada bulan September lalu, diantaranya di Desa Semelinang Darat bantuannya telah disalurkan dan Desa Gumanti diserahkan hari ini.

Selanjutnya, Camat Kelayang Rosmida S.Sos menyampaikan bahwa di Kecamatan Kelayang sebanyak 30 orang mengikuti sunat massal dari 12 Desa, sedangkan tim tenaga medis yang membantu yaitu puskesmas polak pisang dan puskesmas kota medan.

“Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis kepada peserta sunat massal, penyerahan bantuan bapak asuh anak stunting telah hadir dua perusahaan PT Sawit Inti Raya (SIR), PT Mitra Agus Swadaya (MAS),” sebut Camat Kelayang siang ini.

Rezita Meylani Yopi SE dalam sambutannya menyampaikan kegiatan sunat massal gratis dari program Pemda Inhu merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya sekaligus menjadi ajang silaturahmi kepada masyarakat desa.

“Tercatat sebanyak 13.640 peserta yang sudah di khitan sejak tahun 2010 lalu,” terangnya.

Bupati juga menyampaikan komitmen ini akan terus dilaksanakan sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat dan fungsi keberadaan pemerintah sebagai pelayan masyarakat benar-benar dirasakan kehadirannya.

“Diharapkan program ini dapat memenuhi hak dan kebutuhan anak-anak kita,” ujarnya.

Dikatakannya bahwa tahun ini, jatah masing-masing kecamatan untuk kuota sunat Massal berkurang hanya 30 orang perkecamatan, walaupun ada yang lebih jangan ditolak.” tegas Bupati Inhu.

Bupati Inhu berharap anak-anak yang dikhitan pada hari ini dapat segera pulih dan bersekolah kembali dan dengan adanya paket gelar sembako, dia juga mengharapkan dapat membantu masyarakat mengurangi pengeluaran ekonomi. (man)

Pos terkait