RIAUDETIL.COM, INHU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilihan Umum bersama Mitra Kerja Bawaslu, Kamis (4/9/2025) di Aula Hotel Rafana Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Inhu dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati (Wabup) Ir H Hendrizal MSi, Anggota Bawaslu Riau Koordinator Divisi SDMO Diklat, Ibu Patminah Nularna, Tenaga Ahli Komisi II DPR RI, para Narasumber, Ketua dan Anggota KPU Inhu, segenap Anggota Bawaslu serta undangan lainnya.
Ketua Bawaslu Inhu Dedi Risanto SP dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan suatu momentum penting yang tidak hanya menjadi ruang silaturahmi, tetapi juga wadah refleksi dan konsolidasi atas perjalanan demokrasi.
“Khususnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 yang sudah kita lalui,” katanya.
Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 telah selesai kita laksanakan dengan segala dinamika, tantangan, serta pembelajaran yang menyertainya.
“Kami di Bawaslu Kabupaten Inhu bersyukur bahwa tahapan demi tahapan dapat kami jalankan dengan sebaik-baiknya, meskipun tentu tidak luput dari kekurangan dan keterbatasan,” terangnya.
Oleh karena itu, kegiatan hari ini menjadi bagian dari proses evaluasi kelembagaan sekaligus penguatan sinergi kelembagaan untuk pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan di masa mendatang.
Dikatakannya bahwa, Pemilu bukanlah sekadar proses elektoral lima tahunan. Ia adalah fondasi dari sistem demokrasi kita dan keberhasilannya tidak bisa dilepaskan dari peran serta seluruh elemen bangsa.
“Termasuk para mitra kerja yang selama ini menjadi bagian penting dari upaya pengawasan partisipatif dan penegakan hukum pemilu,” paparnya.
Untuk itu, dirinya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh mitra kerja yaitu Pemerintah Daerah yang telah berperan aktif mendukung pembiayaan pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024.
“Kepada KPU sebagai sesama penyelenggara yang telah menjalankan tugas dengan penuh dedikasi,” ujarnya.
Selanjutnya kepada aparat penegak hukum yang turut menjaga stabilitas dan keadilan pemilu, kepada media yang menjaga ruang publik tetap sehat dan informatif dan kepada organisasi masyarakat dan tokoh-tokoh lokal yang ikut mengedukasi serta mengawasi proses pemilu.
“Dan tentu saja, kepada seluruh masyarakat Inhu yang telah menggunakan hak pilihnya dengan damai dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Dijelaskannya, meski tahapan pemilu telah usai, tugas kita sesungguhnya belum selesai. Justru di saat-saat seperti inilah kita dituntut untuk melakukan refleksi kelembagaan, melihat kembali bagaimana efektivitas sistem pengawasan, bagaimana respons dan kerja sama antar lembaga, serta bagaimana kepercayaan publik terhadap proses pemilu yang baru kita lalui.
“Kegiatan hari ini merupakan ruang untuk menyampaikan kritik, saran, maupun gagasan demi perbaikan kelembagaan Bawaslu,” tegasnya. (Man)

