RIAUDETIL.COM, BENGKALIS – Stand bazar pameran Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada MTQ ke 43 Tingkat Provinsi Riau di Bengkalis tampil mencolok dengan nuansa tradisional yang kental. Rumah Adat Suku Talang Mamak diangkat sebagai tema utama, menghadirkan keunikan tersendiri di antara stand kabupaten lain.
Berbeda dengan stand lain yang lebih menonjolkan kesan modern, stand Inhu menampilkan miniatur rumah adat yang sederhana namun sarat nilai budaya.
Mulai dari dinding yang terbuat dari kulit kayu hingga peralatan rumah tangga khas yang sehari-hari digunakan oleh masyarakat adat Talang Mamak.
Kehadiran stand ini langsung menarik perhatian dan menuai banyak pujian dari para pengunjung MTQ ke 43. Banyak di antara mereka yang mengaku kagum dengan keunikan yang ditampilkan.
“Saya melihat ini sebagai sesuatu yang berbeda dari stand lainnya,” ungkap Hamdini, pengunjung asal Pekanbaru.
Senada, Ibu Dartiwati, warga Bengkalis, menyebut bahwa keberadaan stand Rumah Adat Talang Mamak dapat menjadi sarana edukasi yang bermanfaat.
Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto menjelaskan bahwa pemilihan tema Rumah Adat Talang Mamak bertujuan memperkenalkan salah satu suku asli yang ada di Kabupaten Inhu.
“Selama ini, suku adat Talang Mamak kerap dianggap terpinggirkan. Melalui stand ini, kami ingin menyampaikan pesan agar ke depannya tidak ada lagi anggapan bahwa Suku Talang Mamak adalah suku terasing,” tutur Ade, Sabtu (28/6/2025).
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid yang berkunjung ke stand Inhu juga memberikan apresiasi. Ia bahkan menyampaikan pantun sebagai bentuk pujian:
“Kalau mau mengambil labu, Jangan diambil sampai ke pangkal. Memang hebat Indragiri Hulu, Mengangkat kearifan lokal,”
Pembukaan stand bazar pameran ini adalah rangkaian jelang malam pembukaan MTQ ke-43 Riau di Bengkalis. Dijadwalkan, Gubri Abdul Wahid akan membuka secara resmi. (Man)