RIAUDETIL.COM, LANGKAT –
Kepala SMPN I Babalan Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, takut hendak dikonfirmasi wartawan tentang penggunaan pengeluaran dana BOS tahun 2024-2025 yang terjadi, hari Kamis (15/9/2025) Pukul 09.20 Wib.
Belum sempat di konfirmasi masih di depan kantor, oknum Kepsek berinisial TM langsung mengusir tiga wartawan media online dari lingkungan sekolah. Pergi kalian dari sini dan jangan datang lagi,” ucap Surya Dharma menirukan ucapan Kepsek.
Padahal, ia bersama dua rekannya ingin menanyakan terkait kwitansi belanja dana BOS terhadap Kepsek dan stempel yang dipakai. Pasalnya, kuat dugaan stempel yang di pergunakan pihak sekolah untuk pelunasan belanja barang dari dana BOS telah dipalsukan.
Apalagi, oknum Kepala SMPN I Babalan bernama Tukiman telah merangkap dua jabatan sekaligus Plt atau Plh di SMPN 2 Babalan, Jalan Pendidikan Pangkalan Berandan Kabupaten Langkat,” tegasnya diamini rekannya Z. Nasution.
Bukan itu saja adanya dugaan mark up belanja sarana dan prasarana serta alat tulis kantor dari pengeluaran dana BOS, yang dilakukan oleh oknum Kepsek di dua sekolah tersebut, sehingga tidak sesuai dengan peraturan Juknis BOS.
DPC Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Kabupaten Langkat berharap, agar aparat penegak hukum (APH) segera mengusut Kepsek tentang penggunaan pengeluaran dana BOS tahun 2025 di SMP N 2 Babalan,” tandasnya. (Nanda/mar)
