Pelalawan,riaudetil.com – Beredar kabar adanya pencurian ikan dikawasan embung komplek perkantoran Bhakti Praja yang kini menjadi alternatif wisata lokal dan perikanan di Pangkalan Kerinci kini menjadi buah bibir.
Pasalnya, ikan nila di 3 embung dikawasan komplek bhakti praja saat ditebar benihnya langsung oleh Bupati H.Zukri, SM.MM bersama Dinas Perikanan dan Kelautan berjumlah 200 ribu ekor pada akhir tahun 2024 silam kini ukuran sudah cukup besar dan layak panen.Bupati berniat hasil dari panen ikan nila nantinya akan diperuntukkan bagi fakir miskin.
Terkait kabar rawan pencurian ikan tersebut, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Kabupaten Pelalawan, Ir. M. Syahrul Syarif tak menampik kabar tersebut.Dirinya juga mendapat informasi adanya aktifitas pengambilan ikan.
” Ya memang Saya juga dapat informasi tersebut, namun Kita belum ada bukti atau adanya oknum tertangkap basah sedang mengambil ikan. Kita koordinasi ke Satpol PP agar dapat mengawasi dan menjaga sehingga mencegah agar tidak ada pencurian ikan,apalagi dimalam hari” ungkapnya.
Syahrul berharap agar masyatakat bersama – sama menjaga ikan – ikan di 3 embung dikawasan bhakti praja sebagai kawasan wisata lokal.
” Ya sama – sama menjaga. Memang ini belum panen mennggu bibit berikutnya.Ini kawasan 3 embung masih termasuk kawasn wisata tugu bono.Ini nanti hasilnya juga untuk fakir miskin.Jadi mari sama – sama Kita jaga,” ucapnya.
Terpisah, Kasatpol PP Pelalawan Tengku Junaidi menyampaikan pihaknya telah mendapat informasi terkait rawannya pencurian ikan di kawasan embung bhakti praja.
” Kita tentunya akan lebih mengefektifkan patroli dan lebih meningkatkan pengawasan dan penjagaan dikawan embung. Kita akan koordinsi lebih lanjut dengan Diskanlut sehingga mencegah terjadinya aksi pencurian ikan,” tukasnya.(ZoelGomes)