RIAUDETIL.COM, RENGAT – Satu unit mobil Mitsubishi Pajero Sport Warna Putih BM 1308 GE ditemukan berhenti di pinggir jalan didepan Pasar Mingguan Desa Redang seko Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Ahad (22/6/2025) dalam keadaan mesin hidup.
Hal ini membuat heboh masyarakat sekitar dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Lirik sehingga dilakukan upaya untuk membuka pintu mobil.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIk MSi ketika dikonfirmasi melalui PS Kasi Humas Aiptu Misran SH membenarkan adanya ditemukan pengemudi mobil merk toyota pajero dalam keadaan meninggal di dalam mobil di Jalan Lintas Timur Desa Redang Seko Kecamatan Lirik.
“Sekira pukul 14.00 WIB di jalan Lintas Timur Desa Redang Seko saksi melihat mobil merk mitsubishi pajero sport warna putih BM 1308 GE berhenti di depan Pasar Mingguan Desa Redang seko,” katanya.
Saat ditemukan mobil tersebut dalam waktu yang lama dan mesin dalam keadaan hidup, sekira pukul 15.00 Wib saksi mulai curiga dan di lakukan pengecekan oleh saksi dan warga dengan mengintip melalui jendela kaca mobil yang tertutup rapat.
Didapati pengemudi dalam posisi seperti tertidur dengan posisi kepala miring kesamping kiri sementara mobil dalam keadaan terkunci dan mesin masih menyala (hidup),” terangnya.
Saksi mengetuk jendela kaca mobil namun tidak ada respon dari pengendara, kemudian saksi menghubungi pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Lirik.
“Selanjutnya Kapolsek Lirik Iptu Endang Kusma Jaya SH MH beserta personil mendatangi TKP dan di lakukan upaya untuk mengeluarkan korban dengan menurunkan Jendela kaca mobil secara paksa dengan menggunakan lakban,” terangnya.
Setelah berhasil di buka korban langsung di bawa ke puskesmas lirik guna pemeriksaan lebih lanjut, selanjutnya polsek menghubungi pihak keluarga korban yang berada di Kabupaten Inhil.
“Adapun Identitas korban adalah Sulaiman MZ (57) warga Jalan Tanjung Periuk I RT 005 RW 002 Tembilahan Kabupaten Inhil yang berstatus sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Inhu,” terangnya.
Istri korban Yani Erni Yusnita dan keluarga menjelaskan bahwa almarhum semasa hidupnya mempunyai riwayat penyakit jantung dan sudah 3 (tiga) ring terpasang di jantung jenazah.
“Mikyaruddin (adik sepupu korban) mewakili seluruh keluarga korban menyatakan telah ikhlas menerima atas meninggalnya Sulaiman MZ (Jenazah) dan menolak untuk di lakukan autopsi oleh pihak kepolisian,” pungkasnya. (Man)





