Pelalawan, riaudetil.com – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata sebagai perusahaan plat merah milik Kabupaten Pelalawan pada Selasa (25/5/2021) sekira pukul 11.00 wib menggelar konferensi pers terkait terjadinya pemadaman listrik pada 3 bulan terakhir bertempat di media center yang berada di areal perkantoran Bupati Pelalawan
Pertemuan yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pelalawan dibuka langsung oleh Hendri Gunawan Kadis Kominfo didampingi Kabag Ekonomi Sugeng Wiharyadi.Sementara dari BUMD Tuah Sekata langsung menghadirkan Tengku Efrisyah Putra atau akrab dipanggil Tengku Putra Direktur BUMD Tuah Sekata dan Dewan Pengawas H.Dasril Maskar.
Dalam pemaparan awalnya, Tengku Putra menyampaikan penyebab terjadinya pemadaman listrik yang dikelola oleh BUMD Tuah Sekata dalam 3 bulan terakhir kerap terjadi pemadaman dikarenakan melakukan perbaikan diseluruh jaringan.
” Karena Kita ingin mengutamakan pelayanan para pelanggan listrik BUMD Tuah Sekata makanya dilakukan perbaikan di seluruh jaringan.Sejumlah alat diganti dan juga melakukan pemasangan alat relay detector untuk mengetahui penyebab dan kendala suplay listrik ke pelanggan saat terjadi listrik,” paparnya.
Ditambahkannya, alat relay protection yang dipasang sedang dalam penyesuaian.Sehingga kedepannya jika terjadi pemadaman dapat langsung direspon dan diketahui penyebabnya dan bisa langsung dilakukan perbaikan.
” Kita saat ini memang melakukan pembenahan secara total.3 bulan pertama Kita sudah melakukan perbaikan – perbaikan hingga nantinya 3 bulan kedepan.Sehingga Kita berharap pelayanan nantinya dapat maksimal.Perbaikan juga harus terukur menyesuaikan anggaran yang dimiliki BUMD Tuah Sekata,” tegasnya.
Dilanjutkan Tengku Putra, BUMD Tuah Sekata juga menambah tekhnisi di lapangan untuk pelayanan yang maksimal.
” 10 tahun beroperasi, jaringan tidak dilakukan perbaikan, tekhnisi juga tidak maksimal ditambah.Ditambah tagihan tunggakan yang tak maksimal.Rolling jabatan juga dilakukan dengan menggaet pihak ke tiga.Selain untuk penyegaran juga mengetahui latar belakang kemampuan kinerja para pegawai .Perlahan – lahan Kita lakukan pembenahan dan evaluasi,” ujarnya.
Soal terjadi pemadaman listrik dalam waktu yang lama sekira 9 jam pada 3 hari lalu, Tengku Putra menyebutkan bukan semata – mata dikarenakan tekhnis yang terjadi di BUMD juga adanya gangguan kabel dibawah tanah yang sangat membutuhkan waktu hingga 2 sampai 3 hari dalam perbaikan.Namun pihak BUMD melakukan koordinasi ke RPE hingga listrik disuplay dari townsite 2.
” Kalau menunggu perbaikan kabel di bawah tanah maka akan sampai 2 dan 3 hari terjadi pemadaman tapi Kita koordinasi ke PT.RAPP melalui RPE untuk segera menyuplai arus yang akhirnya dialiri dari townsite 2.Gangguan alam juga sangat mempengaruhi suplay listrik seperti pohon tumbang, layang – layang dan lain sebagainya,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dari penyertaan modal secara bertahap oleh Pemkab Pelalawan berjlah Rp.2,4 milyar hingga saat ini telah menghasilkan Rp.6,2 milyar.Disamping itu juga untuk PPJ Kita telah menyumbang Rp.16 milyar
” Ada 17 persen loses diakibatkan pencurian arus, api yang keluar akibat jaringan yang tak maksimal akan Kita maksimalkan hingga dibawah 5 persen.Untuk tunggakan yang sudah tertagih hingga bulan maret 2021 senilai Rp.3,1 milyar dari tagihan 4,2 milyar bekerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan.Kita tidak juga bisa melakukan tagihan secara ekstrem karena kondisi ekonomi masyarakat di masa pandemi covid – 19,” terangnya.
Tengku Putra juga mengatakan BUMD Tuah Sekata telah memberikan PAD terbaik bagi Pemkab Pelalawan yang kini mendapat listrik dari RPE namun kedepannya,berharap BUMD punya pembangkit listrik sendiri karena Pelalawan banyak potensi seperti gas
” Potensi Pelalawan punya peluang bisnis.Kedepan Kita terus berinovasi .Jika hari ini kita hanya mengelola listrik, maka kedepannya Kita akan kembangkan ke sejumlah potensi lainnya seperti beras penyalai ,pengelolaan pasar modern di Panglalan Kuras,bisnis gas dan lain – lainnya.
Dasril Maskar Dewan Pengawas BUMD Tuah Sekata menyampaikan banyak perubahan yang dilakukan di masa kepemimpinan Tengku Putra.
” BUMD sangat terbuka dengan kondisi yang berkembang.Berbagai keluhan terkait pelayanan saat ini juga dapat disampaikan secara langsung.Kita akan merespon seluruh laporan untuk segera ditindak lanjuti agar pelayanan kedepan semakin maksimal,” bebernya.
Sementara itu, Sugeng Wiharyadi Kabag Ekonomi Setdakab Pelalawan menyampaikan apresiasi terhadap BUMD Tuah Sekata yang dinilai berkinerja baik dan sehat oleh BPKP Propinsi Riau tahun 2021.
” Kita berharap adanya sinergitas yang lebih kepada BUMD Tuah Sekata dalam meningkatkan PAD di Pelalawan dengan melakukan pengembangan usaha diberbagai bidang secara profesional,” tukasnya.
Konferensi pers juga dilanjutkan dengan tanya jawab.Sejumlah pertanyaan dari awak media, satu persatu dijawab dan ditanggapi oleh pihak BUMD Tuah Sekata.(ZoelGomes)
