RIAUDETIL.COM, PELALAWAN – Masih adanya sejumlah perusahaan perkebunan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan membeli harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit dengan harga murah dari petani, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Pelalawan Imustiar, S.IP angkat bicara.
” Perusahaan jangan ada kesan hanya mau membeli harga TBS murah dari petani, sehingga buah pribadi yang datang dari jauh luar daerah yang diutamakan untuk dibeli dengan harga semaunya dgn alasan Bisnis to Bisnis,” tegasnya.
Dirinya menghimbau kepada seluruh perusahaan perkebunan yan memiliki Pabrik Kelapa Sawit ( PKS), pertama, mengutamakan menerima TBS masyararakat tempatan dan tidak membatasinya.
Kedua, mengutamakan buah masyarakat yg tergabung dalam koperasi, kelompok tani atau Bumdes.Ketiga, mengenai harga TBS, perusahaan harus merujuk kepada regulasi yang ada terutama yg diatur dalam Permentan nomor : 01 tahun 2018 tentang penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa sawit Produksi Pekebun.
” Jika perusahan masih juga membeli TBS dengan harga rendah tentu hal ini akan merugikan serta berdampak kepada psikologis para petani baik di Kabupaten Pelalawan khususnya serta di Riau dan di Indonesia pada umumnya,” tutup Imustiar.(ZoelGomes)