RIAUDETIl.COM, PEKANBARU – Pekan ketiga Mei 2024 masih menjadi waktu yang sulit bagi masyarakat Pekanbaru, Pasalnya harga komoditas seperti cabai, bawang, dan sayur-sayuran masih mengalami kenaikan.
Saat ini, distribusi bahan pokok dari daerah-daerah penghasil, terutama dari Sumatera Barat yang dilanda banjir dan longsor, mengalami hambatan. Situasi ini berdampak langsung pada harga-harga di pasar tradisional di Kota Pekanbaru.
Bawang merah misalnya, masih berada di kisaran harga Rp 50.000 per kilogram. Sementara harga ayam potong juga masih tinggi, berkisar antara Rp 34.000 hingga Rp 36.000 per kilogram, seperti dikutip halloriau, Senin (20/5/2024).
Harga cabai merah juga masih di level yang tinggi, antara Rp 60.000 hingga Rp 70.000 sampai Rp 85.000 per kilogram. Tak hanya itu, sayur-mayur juga mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Kentang dan sayur gambas, misalnya, mencapai harga Rp 18.000 per kilogram, sedangkan harga normalnya hanya sekitar Rp 8.000-10.000 per kilogram. Komoditas lain seperti gula dan minyak goreng juga tidak ketinggalan mengalami kenaikan.
Minyak goreng curah misalnya, naik menjadi Rp 17.000 per liter dari harga normal Rp 15.000 per liter. Sedangkan minyak goreng kemasan (sunco) jauh lebih mahal, mencapai Rp 19.500 per liter.
“Barang-barang kering pada naik seperti gula dan minyak goreng. Gula pasir aja modal kita ambil Rp 18.500 per kilogram dan dijual lagi Rp 19.000 per kilogram sebelumnya Rp 17.000-18.000 per kilogram. Harga beras juga mengalami kenaikan seperti beras anak daro dari Rp 170.000 per kilogram naik menjadi Rp 175.000 per kilogram,” ungkap Yeni salah seorang warga.