RIAUDETIL.COM, RENGAT – Hendrizal, calon wakil bupati Indragiri Hulu (Inhu) nomor 2 menyayangkan adanya kebijakan tunda bayar terhadap tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) khusus pada bulan Desember 2024, yang diprediksi dibayarkan pada awal tahun 2025 mendatang.
Hal ini mencuat ketika masuk sesi tanya jawab masing-masing peserta Calon wakil Bupati (Cabup) dalam forum debat publik, yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin.
Di mana, tahun 2024 ini, Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Inhu diikuti oleh tiga Paslon sebagai peserta diantaranya Raja Haryono – Elda Suhanura (Menyala) urut 1, Ade Agus Hartanto – Hendrizal (SAH) urut 2 dan Rezita Meylani Yopi – Suhardi (Ready) urut 3.
Dalam kesempatan itu menyampaikan sikap tidak setuju bahwa, duit TPP pegawai dipotong.
“Saya pada dasarnya tidak mau TPP pegawai dikurangi, tetapi kenapa pada saat penyusunan APBD Perubahan Inhu 2024 terjadi pengurangan padahal dalam APBD Murni dianggarkan 12 bulan,” tegas Hendrizal, mantan Sekda Inhu dalam debat publik.
Dalam penampilannya di Debat Pilkada, tampak jelas menunjukkan bahwa jiwa pegawai sipil negara (PNS) masih terasa meskipun sudah pensiun. Artinya, secara tidak langsung kesedihan bagi aparatur sipil negara (ASN) yang masih mengabdi juga dirasakannya.
“Harusnya pakai dana-dana lain yang bisa menutupi hal tersebut,” ungkapnya.***
