RIAUDETIL.COM, INHU – Upaya mewujudkan desa yang sehat, mandiri dan berdaya saing kembali dipertegas Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Desa Pangan Aman Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Sejuta Sungkai Rengat, Kamis (20/11/2025)
Mewakili Bupati Inhu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ikhmat Praja ST MT hadir memberikan sambutan sekaligus menegaskan bahwa keamanan pangan merupakan pondasi penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam laporannya, Kepala Balai Besar POM Kabupaten Inhu, Veramika Ginting, memaparkan bahwa Program Desa Pangan Aman telah berjalan sejak 2014 dan terus memberikan dampak nyata di tengah masyarakat.
“Gerakan ini merupakan bentuk kolaborasi pemerintah pusat, daerah hingga pemerintah desa sebagai ujung tombak di lapangan,” jelasnya.
Melalui peningkatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat, dia berharap kesadaran akan pangan aman semakin mengakar.
Sementara itu, dalam sambutannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ikhmat Praja, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pemerintah desa yang telah berkomitmen mendukung implementasi program tersebut.
“Keamanan pangan adalah kebutuhan dasar yang harus kita jaga bersama. Program Desa Pangan Aman bukan hanya seremonial, tetapi bentuk nyata dari upaya kita memastikan masyarakat mengonsumsi pangan yang sehat, higienis, dan bebas risiko,” paparnya.
Melalui monitoring ini, kita bisa melihat capaian, memperkuat koordinasi, dan meningkatkan kualitas program di lapangan.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Inhu siap terus mendukung berbagai inisiatif yang mendorong desa-desa menjadi lebih mandiri dalam menjaga ketahanan pangan.
“Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Desa Pangan Aman Tahun 2025 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi lintas sektor,” tegasnya.
Hal ini sekaligus mempercepat terwujudnya desa-desa Inhu yang memiliki standar keamanan pangan yang lebih baik, berkelanjutan, dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat. (Man)
