RIAUDETIL.COM, RENGAT – Salah satu program yang dilaksanakan oleh Pertamina EP Lirik Field adalah Program Pemberdayaan Masyarakat, salah satunya adalah yang dilaksanakan di SMPN 1 Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Dimana sekolah ini melakukan pengolahan sampah menjadi Ecobrick, yaitu mengolah sampah plastik menjadi barang yang berguna.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Lirik Lidya Eriani SPd dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pertamina EP Lirik Field yang telah berkerja sama yaitu dalam pengelolaan sampah menjadi sebuah ecobrick.
“Hal ini tercetus ide kita membuat ecobrick ini yaitu ketika kami melaksanakan program binteks yang dilaksanakan di Pekanbaru,” ungkapnya.
Dengan munculnya ide itu maka dengan program kurikulum merdeka yang ada di sekolah dalam kegiatan ini kita menerapkan pembelajaran di hari Jumat dan hari sabtu maka terbuatlah sebuah karya pengelolaan sampah yang terbuat dari sampah plastik yang tidak terpakai di lingkungan sekolah.
“Ini dijadikan sebuah bentuk batas-batas itulah yang dinamakan sebuah ecobrick yaitu membuat meja dan kursi yang diolah dari sampah, terutama sampah yang ada di sekitar lingkungan sekolah,” sambungnya.
Mudah-mudahan sampah yang ada di sekolah ini bisa dijadikan nilai jual dan hal yang berguna, yang menjadi kendala di sekolah-sekolah bahwa pengelolaan sampah itu sangat susah maka disinilah timbul ide dan ketertarikan dari bapak dan ibu guru serta anak-anak yang kerja kerasnya yang sangat luar biasa bisa membuat sebuah karya yang sangat tepat guna.
Tidak hanya ecobrick, sampah yang dikelola di sekolah ini juga ada dalam bentuk hiasan meja, hiasan dinding kalau hiasan dinding serta yang dalam bentuk kaca kemudian sampah yang terbuat dari kardus bekas.
“Selain itu juga ada yang dari sendok plastik bekas yang dibuat menjadi sebuah pas bunga,” ungkapnya lagi.
Untuk itu dirinya mengucapkan ribuan terima kasih kepada pihak Pertamina yang sudah bekerja sama dengan telah memberikan ilmunya kepada kita serta motivasinya.
Sementara itu mewakili Pertamina EP Field Lirik Muhammad July Diansyah menyampaikan bahwa hari ini pihak Pertamina datang bersama belasan wartawan atau jurnalis yang berasal dari Kabupaten Inhu dan Pelalawan.
Dijelaskannya bahwa, para insan pers ini akan mengikuti sebuah proses wording dalam sebuah kategori dalam sebuah kajian Jurnalistik yang dilakukan oleh Pertamina dan mungkin ini bisa menjadi salah satu materi yang cukup baik bagi kawan-kawan untuk menggali berbagai macam informasi tentang apa yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Lirik.
“Mulai dari tahap awalnya ide muncul seperti apa kenapa kok bisa seperti di kemudian cara teman-teman ini atau cara dari kawan-kawan ataupun murid dari SMP Negeri 1 Lirik melakukannya,” paparnya.
Dirinya berharap kedepannya SMP Negeri 1 Lirik ini bisa menjadi pionir dalam hal pengelolaan sampah plastik, sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi lingkungan.***
