Pelalawan,riaudetil.com – Abdul Nasib, SE Ketua Komisi II DPRD Pelalawan kecewa terhadap PT.Serikat Putra yang tak menghadirkan para pimpinan teras pengambil kebijakan terhadap berbagai permasalahan dan tuntutan masyarakat terkhusus di Kecamatan Bandar Petalangan.
” Rapat Dengar Pendapat yang yang digelar Komisi II DPRD Pelalawan yang menghadirkan pihak perusahaan dan aparatur Kecamatan serta perwakilan masyarakat, namun pihak PT.Serikat Putra tak menghadirkan pimpinan teras perusahaan dan dianggap tak serius menanggapi tuntutan masyarakat,” bebernya.
Abdul Nasib politisi Gerindra menyebutkan bahwa pihaknya akan kembali melakukan pemanggilan ke 3 dan bila perusahaan tak menghadirkan pimpinan teras Kita usulkan untuk dibentuk Pansus.
” Pemanggilan perusahaan untuk RDP ke 3 akan Kita jadwalkan kembali dan perusahaan harus menghadirkan pimpinan teras pengambil kebijakan.Jika tidak dihadirkan Kita usulkan pembentukan Pansus.Tentunya jika Pansus terbentuk Kita akan bahas berbagai legalitas dan aktifitas perusahaan sebagai bahan laporan untuk ke tingkat pusat.Jika tidak berkontribusi terhadap daerah dan masyarakat, Kita ajaukan pemberhentian operasional perusahaan ,” ujarnya.
Menurutnya, pembahasan RDP ke – 2 pada Selasa, (8/9/2025) membahas tuntutan 20 persen pola kemitraan sesuai Undang Undang.Selanjutnya masalah CSR perusahaan dan berbagai masalah lainnya antara perusahaan dan masyarakat.
” Terkait CSR, sejak 2022 pihak perusahaan tak pernah melaporkan aktifitas CSRnya kepada Pemerintah setempat.Kalau tak pernah melaporkan tentu dinilai tak menjalankan CSR,” bebernya.
Terpisah, Ramli , S.Pd.M.Pd mengaku kesal terhadap perusahaan yang tak kooperatif terhadap tuntutan masyarakat terlebih saat RDP bersama Wakil Rakyat menghadirkan perwakilan yang tidak bisa memutuskan kebijakan.
” Kita dukung langkah Komisi II DPRD Pelalawan untuk mengusulkan pembentukan Pansus jika pada RDP ke 3 bila perusahaan tak menghadirkan pimpinan teras,” tutupnya. (ZOelGomes).