RIAUDETIL.COM, RENGAT – Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau berhasil mengevakuasi seekor beruang liar yang terjerat tali tambang di salah satu kebun milik warga di wilayah Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Selasa (15/7/2025).
Setelah proses evakuasi selesai, beruang tersebut langsung diberangkatkan ke Kantor BKSDA Provinsi Riau di Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Bupati Inhu Ade Agus Hartanto SSos MSi turut meninjau langsung kondisi beruang liar itu usai di evakuasi.
“Ini jenis beruang madu betina. Saat dievakuasi, terdapat luka pada bagian tangan akibat jeratan tali,” jelas Suharman Siregar, salah satu anggota tim rescue BKSDA Riau kepada bupati.
Menanggapi kejadian ini, Bupati Ade mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian satwa liar serta tidak membahayakan mereka.
“Jika kita tidak mengganggu mereka, maka mereka pun tidak akan mengganggu kita. Kami berharap setelah pulih, beruang ini bisa dikembalikan ke habitat aslinya,” ujarnya ketika akan melepas keberangkatan tim dari Kantor Camat.
Informasi di lapangan, beruang ini sebelumnya ditemukan salah seorang warga di areal kebun di perbatasan antara Kelurahan Baturijal Hilir dan Desa Serai Wangi, pada Senin (14/7/2025).
Dalam proses evakuasi, tim BKSDA turut dibantu KPBD, Babinkamtibmas, Babinsa dan Satpol PP.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Ade juga meninjau bangunan markas baru dan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang kini ditempatkan di Kantor Camat Peranap.
Ini merupakan bagian dari komitmen Bupati untuk menghadirkan markas damkar di setiap kecamatan terluar di Inhu. (Man)

