Inhu,riaudetil.com – Bupati Indragiri Hulu, (Inhu) Ade Agus Hartanto SSos MSi mengikuti rapat monitoring dan evaluasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) secara virtual bersama Menteri Kehutanan RI, Senin (28/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Sejuta Sungkai Rengat ini turut dihadiri unsur Forkopimda Inhu, Pj Sekda, serta sejumlah pejabat dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Rapat yang digelar melalui Zoom Meeting ini juga diikuti oleh para gubernur dan Forkopimda dari daerah-daerah prioritas penanganan karhutla, di antaranya Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Jalannya rapat dipimpin langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan dipandu oleh Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto.
Dalam laporannya, Kepala BPBD Provinsi Riau menyampaikan bahwa puncak kemunculan titik panas (hotspot) di Riau terjadi pada 20 Juli 2025 dengan jumlah 586 titik.
“Namun, kondisi tersebut mengalami penurunan drastis hingga menjadi hanya 4 titik pada 26 Juli 2025,” katanya.
Sementara dari sisi penegakan hukum, Kapolda Riau Irjen Pol Heri Heriawan mengungkapkan bahwa sebanyak 44 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan. Tindakan tegas ini mendapat apresiasi dan diharapkan mampu memberikan efek jera bagi pelaku.
“Ini tentu menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa jika kita bergerak bersama dan bersinergi, karhutla dapat kita tangani dengan baik,” ujar Kepala BNPB Letjen Suharyanto. (Man)