RIAUDETIL.COM,ROHUL – Masyarakat sepanjang jalan Dalu-dalu menuju Desa Tingkok dan Pengguna jalan dicemari debu jalan dan terlihat sesak, bila melintasi jalan yang berdebu dan berlobang.
Hal ini terlihat jelas oleh sejumlah aktifis LSM dan wartawan saat melintasi,Desa Rantau Panjang.Kecamatan Tambusai,Kamis (29/3).
S.Halomoan NS yang aktifis LSM TOPAN-RI mengatakan, bahwa masyarakat disepanjang jalan tersebut bakal mengalami penyakit asma,
Lanjutnya , ini dikarenakan Banyaknya mobil tangki milik PT GSM yang melintasi jalan ini,tambah lagi mobil truk besar membawa sawit,yang melebihi tonase jalan tersebut,sehingga membuat lingkup udara disepanjang jalan jadi tercemar ,pungkasnya.
Menurut Halomoan nasution yang juga selaku tokoh masyarat tambusai,kecewa pada wakil rakyat ( DPRD) yang setiap harinya lalu lalang ditambah lagi mereka duduk di kursi panas itu atas dukungan dan pilihan masyarakat Tambusai Timur khususnya dan kepada pemkab rohul agar bisa melihat dan memberikan solusi agar jangan sempat masyarakat kami kena penyakit dulu baru dibantu,harapnya.
Dia juga berharap bersama Masyarakat agar tahun 2018 ini Dinas PUPR membangun jalan ini Tandasnya,
” Kami telah bosan menghirup debu,bila musim kemarau.dan bila musim hujan penuh dengan kubangan layaknya kubangan kerbau,tuturnya.
Harapan kita tahun ini agar pupr membangun jalan lintas tambusai timur ini.jangan sampai kami dari Masyarakat jadi korban lubang lubang yang mengundang bahaya lagi.
Salah seorang tokoh Masyarakat Tingkok Yusri, beliau juga mengutarakan rasa kecewa pada mobil tengki yang melintasi jalan tersebut,terkadang membuat macet,dan menambah hancur jalan akibat tonasenya yang melebihi aturan kemampuan badan jalan ,ungkapnya kepada awak media.(RL)