RIAUDETIL.COM, RENGAT – Gelombang dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 dalam pilkada Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) semakin kuat. Bahkan teriakan SAH (Sahabat Ade-Hendrizal) menang terus menggema dimana-mana dalam wilayah Inhu.
Tak terkecuali pada saat kampanye dialogis Calon Bupati (Cabup) Paslon 2 Ade Agus Hartanto yang digelar di salah satu rumah warga Desa Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu, Kamis (10/10/2024).
Teriakan SAH menang…SAH menang…SAH menang, mengiringi kehadiran Calon Bupati Ade Agus Hartanto.
Kampanye dialogis tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Inhu Masyrullah, tokoh adat H Zulpardi Azzahri, Agustiar Ahalik, Arifuddin Ahalik, tim pemenangan Paslon 2 Raja Irwan Toni, Irsyaddunas serta ratusan masyarakat desa tersebut.
Dalam Kampanye dialogis tersebut, tokoh masyarakat yang juga mantan anggota DPRD Inhu Arifuddin Ahalik dengan penuh semangat menjelaskan mengenai solidnya paslon 2.
“Pasangan yang serasi satu politikus dan satu birokrasi. Paket yang sempurna memimpin Inhu dengan tagline Gerakan Perubahan ke arah Inhu lebih maju insyaallah dapat terwujud,” urai Arifuddin.
Dengan dibantu oleh staf yang sesuai dengan disiplin ilmu, tidak ada lagi pegawai kesehatan jadi Camat, ataupun guru menjadi Camat tentu akan membuat Inhu berubah semakin cepat.
“Inhu harus berubah untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain,” ujar Arifuddin berapi-api ditambah teriakan SAH menang seluruh yang hadir.
Cabup Paslon 2 Ade Agus Hartanto dalam kampanye dialogis menjelaskan mengenai
perlu perubahan untuk Inhu maju. Menawarkan beberapa program Kepada masyarakat.
“Kami Paslon 2 sudah membuat beberapa program diantaranya percepatan pembangunan infrastruktur jalan. Anak tidak payah lagi ke sekolah karena buruknya kondisi jalan ke sekolah, hasil alam tidak susah lagi untuk dipasarkan,” terang Ade.
Menurutnya Inhu dulu punya kejayaan pada masa pemerintahan Thamsir Rachman. Saat membuka isolasi daerah serta membangun jembatan yang membentang di atas sungai Indragiri.
“Paslon 2 juga akan lebih memperhatikan pendidikan dan kesehatan, ini hak masyarakat, kewajiban pemerintah memberikan pelayanan kesehatan, memperpendek rentang birokrasi pelayanan, cukup dengan KTP Inhu kita bisa berobat dis seluruh Inhu,” terang Ade
Dalam dialog salah seorang masyarakat Fera setuju dengan berbagai program Ade-Hendrizal. Namun berharap ada reformasi birokrasi, juga etika, kedisiplinan pegawai dalam melayani masyarakat.
Buk As seorang pedagang sayur kepada Cabup Paslon 2 mengeluh masalah BPJS mandiri tidak dibayar. Serta yang menunggak membayar untuk dapat diadakan pemutihan.
Masyarakat lainnya Hakim Sidiq
berharap permasalahan air bersih ditanah merah. Air susah mengalir namun meteran tatap jalan bayar tidak sesuai dengan pemakaian air.***
