Mukhson BBA Sebut Muscablub PC F.SPTI K.SPTI Versi Hendri Marbun Abal-Abal

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Ketua Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC F.SPTI K.SPSI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Mukhson BBA mengatakan bahwa Musyawarah Cabang Luarbiasa yang dilaksanakan di Desa Sungai Akar Abal-Abal alias tidak jelas.

Hal ini disampaikannya sehubungan dengan adanya pemberitaan yang menyatakan bahwa Hendrik Marbun terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PC F.SPTI K.SPTI Kabupaten Inhu melalui Muscablub yang dilaksanakan pada Minggu (11/6/2023) di Desa Sungai Akar Kecamatan.Batang Gansal.

Bacaan Lainnya

Muscablub tersebut tidak memenuhi kuorum, karena hanya dihadiri oleh 2 (dua) PUK F.SPTI K.SPSI Kabupaten Inhu yaitu PUK Desa Sungai Akar dan Desa Seberida, katanya Senin (12/6/2023) di Kantor PC F.SPTI K.SPSI Kabupaten Inhu Jalan Mayor Fadilah No 41 Rengat.

“Dari PUK Desa Sungai Akar hanya dihadiri oleh Ketua dan Bendahara, sedangkan dari PUK Seberida hanya dihadiri oleh Bendahara PUK,” terangnya.

Lebih jauh dikatakannya, berdasarkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) F.SPTI K.SPSI muscablub minimal harus dihadiri oleh 2/3 dari seluruh PUK yang ada, dimana saat ini PUK yang ada di Inhu sebanyak 32 PUK.

Kemudian, sambungnya, untuk menjadi Pengurus atau Ketua PC F.SPTI K.SPSI haruslah pernah menjadi pengurus, sedangkan yang bersangkutan tidak pernah menjadi pengurus bahkan menjadi anggota F.SPTI K.SPSI Inhu.

Parahnya lagi, Muscablub yang dilaksanakan di Desa Sungai Akar Kecamatan Batang Gansal di kediaman Hendrik Marbun ini tidak dihadiri oleh pemerintah daerah yang dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Inhu.

“Untuk itu, dengan ini saya nyatakan bahwa Muscablub tersebut abal-abal atau tidak jelas,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini dirinya menghimbau kepada seluruh PUK untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi terkait hal ini agar tidak merugikan diri sendiri.

Terpisah, Kepala Disnaker Inhu Renga Dwi Bramantika Sunarto dihubungi wartawan melalui selulernya mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya tidak ada menerima undangan maupun pemberitahuan terkait adanya muscablub tersebut.

“Bagaimana kita mau hadir jika tak ada undangan ataupun pemberitahuan terhadap Muscablub tersebut,” singkatnya.

Sementara itu Hendrik Marbun ketika dikonfirmasi melalui selulernya dengan tegas mengatakan, silahkan dia (Mukhson) bicara apa, yang jelas muscablub yang kita laksanakan sudah sesuai dengan kriteria yang ada. (man)

Pos terkait