RIAUDETIL.COM, RENGAT – Selama Covid-19 melanda negeri ini, jumlah pasien komfirmasi (positif) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mencapai 3.288 orang dengan korban meninggal dunia sebanyak 108 orang.
Sedangkan kasus suspek hingga tanggal 1 Juli 2021 terdapat total komulatif berjumlah 5.624 kasus dengan rincian isolasi mandiri 68 orang, isolasi di rumah sakit 5 orang, selesai isolasi 5.478 orang dan meninggal dunia 73 orang.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu Jawalter S M.Pd dalam press release, Jumat (2/7/2021) menyampaikan bahwa berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) menyampaikan bahwa terdapat penambahan 17 kasus.
“Kasus tersebut tersebar di 5 (lima) Puskesmas yang berada di empat kecamatan di Kabupaten Inhu,” katanya.
Antara lain 7 orang di Puskesmas Pekan Heran, 4 orang di Puskesmas Kambesko, 3 orang di Puskesmas Pangkalan Kasai, 2 orang di Puskesmas Sipayung dan 1 orang di Puskesmas Batang Peranap.
“Dari 17 orang tersebut, 15 orang merupakan suspek dan 2 orang sreening, 15 orang melakukan isolasi mandiri dan 2 orang dirawat di rumah sakit. Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Rengat Barat dengan total 7 kasus,” sambungnya.
Dikatakannya, penambahan kasus terjadi karena adanya tracking kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan oleh pihak Puskesmas kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif serta adanya pengambilan swab terhadap pasien yang dirawat di rumah sakit dan hasilnya positif.
“Hingga tanggal 1 Juli 2021 terdapat total komulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 3.388 kasus dengan rincian isolasi mandiri 97 orang, rawat di rumah sakit 17 orang, masih dipantau 114 orang, sembuh 3.166 orang dan meninggal dunia 108 orang,” ungkapnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 sampai tanggal 1 Juli 2021, dari total sasaran vaksinasi sebanyak 68.561 orang yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 38.589 orang dan vaksinasi dosis 2 berjumlah 14.804 orang.
“Adapun rincian yang sudah divaksinasi adalah untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.425 orang (123,22%) dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.275 orang (115,14%),” ujarnya.
Sedangkan untuk sasaran pelayan publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 27.054 orang (120,72%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 9.851 orang (43,96%).
“Sementara untuk sasaran lansia sebanyak 44.183 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 9.110 orang (20,62%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.678 orang (6,06%),” paparnya.
Dalam hal ini, pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman, dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), sering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” pungkasnya. (man)