Pelalawan, riaudetil.com – Situasi debit air yang menggenagi jalin lintas timur (jalintim) Kabupaten Pelalawan sampai hari ini Sabtu, (22/12/2018) sekira pukul 10.30 Wib yang ada di wilayah Hukum Polres Pelalawan jalan air mengalami penurunan +/- 10 cm.Ketinggian air hingga hari ini mencapai 40 cm.
Hal ini disampaikan AKP. Mas’ud Ahmad kepada riaudetil. com.Menurutnya,meski debit air turun, namun kondisi jalan di km 83 desa kemang masih riskan dilewati karena terdapat lubang akibat genangan air cukup lama sehingga lubang makin membesar.
“Untuk roda dua dan empat jenis sedan tetap kami sarankan untuk tidak mengambil jalan melewati km 75 sampai km 83 karena masih riskan untuk dilintasi.Tidak ada antrian, hanya sedikit terhambat dikarenakan roda empat pribadi khususnya banyak yang ragu – ragu melintas dan ada lubang di km 83 dan kendaraan yang berjalan pelan .Himbauan untuk masyarakat yang melintasi jalur lintas timur KM.83 Kabupaten Pelalawan agar berhati hati karena jalan tergenang banjir dan terdapat lubang. ” paparnya.
Ditambahkannya, personel lantas tetap siaga di lapangan 24 jam bang.Untuk lantas Polres fokus di km 83 karena menjadi pusat kerawanan macet. Sementara personil dari Polsek Pangkalan Kerinci disiagakan di Km 75 dan KM 78.
“Berdasarkan data BPBD Pelalawa, debit air di sungai kampar semulanya 3.94 M dan saat ini menjadi 3.82 M,” paparnya.
Berikut data terkini kondisi titik genangan air