RIAUDETIL.COM, INHU – SMP IT Kahar Rahman yang berada di Jalan Azki Aris Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dinilai sangat arogan. Pasalnya sekolah ini menahan ijazah siswa selama bertahun-tahun.
Hal ini tidak sejalan dengan himbauan pemerintah yang tidak memperbolehkan penahanan ijazah bagi pihak manapun. Bahkan ketika didatangi dan meminjam ijazah tersebut untuk di Potocopy pihak sekolah tidak mau meminjamkan.
Ijazah tersebut adalah milik Alamsyah yang berdomisili di Kelurahan Sekip Hilir Kecamatan Rengat Kabupaten Inhu.
Ketika ditemui di kantor sekolah tersebut di Jalan Azki Aris Rengat, Senin (18/8/2025) pihak sekolah menolak menyerahkan ijasah tersebut.
“Utangnya sebesar Rp7.450.000 sejak tahun 2021 belum dibayar, bahkan belum pernah diangsur,” kata Rini salah seorang guru yang bertugas di kantor tersebut.
Bahkan ketika dicoba dipinjam untuk di potocopy sekolah tersebut dengan tegas menolak, karena berdalih ijazah tersebut tidak boleh keluar dari sekolah meskipun hanya untuk di potocopy.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Inhu Kamaruzaman ketika dihubungi melalui selulernya untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.
“Itu aturan intern mereka, Disdik Inhu dalam hal ini hanya bertindak sebagai pembina, sedangkan mereka yayasan,” singkatnya.
Disisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Pendas) Disdik Inhu Sugeng ketika dikonfirmasi melalui WA nya mengatakan bahwa SMP IT Kahar Rahman adalah penerima Dana BOS dari pemerintah. (Man)