Balai POM di Inhu Selesaikan Tahapan Program Nasional Pasar Pangan Aman

Inhu,riaudetil.com – Sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan pangan aman bagi masyarakat, mulai tahun 2025 Balai POM di Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan program nasional Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.Target intervensi untuk program ini pada tahun 2025 adalah Pasar Rakyat Rengat.

Program ini telah melalui beberapa tahapan diantaranya advokasi, Bimbingan Teknis Keamanan Pangan kepada Komunitas Pasar serta Sosialisasi Keamanan Pangan oleh Kader.

Kepala Balai POM di Inhu Veramika Ginting SSi Apt MH mengatakan bahwa telah dilakukan juga pemilihan kader Keamanan Pasar yang berasal dari pengelola pasar, komunitas pasar dan pedagang pasar, Rabu (30/7/2025).

Pada tahapan terakhir ini Kader bersama Balai POM di Inhu melakukan Pengawasan Keamanan Pangan di pasar dengan melakukan penyuluhan (edukasi) kepada pedagang dan melakukan pengawasan Cek Klik terhadap produk pangan olahan terkemas.

“Dilakukan juga monitoring dan evaluasi terhadap keberhasilan program Pasar Pangan Aman ini, untuk memastikan terciptanya pasar tradisional yang lebih sehat, aman, dan bebas dari bahan berbahaya,” ujarnya.

Dijelaskannya, para kader yang telah ditunjuk merupakan mitra strategis BPOM yang berkomitmen menjadi perpanjangan tangan dalam menyampaikan informasi dan pengawasan di lapangan.

Materi edukasi yang disampaikan kali ini mencakup bahaya penggunaan Bahan Berbahaya dalam Pangan, Pemanfaatan Aplikasi BPOM Mobile serta kampanye Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa) sebagai panduan sederhana namun efektif dalam memilih pangan yang aman dikonsumsi.

“Respon dari para pedagang sangat positif. Mereka menyambut petugas BPOM dan Kader dengan antusias dan aktif berdiskusi, terutama mengenai tantangan dalam stok bahan dan jual beli produk pangan,” ungkapnya.

Pertanyaan yang muncul mencerminkan tingginya kesadaran dan kepedulian para pelaku usaha terhadap pentingnya keamanan pangan bagi konsumen.

Tak hanya edukasi, kader pangan didampingi petugas BPOM juga melakukan pengawasan melalui sampling pangan secara random terhadap kesesuaian Cek KLIK kemasan yang terdaftar di BPOM.

“Hasil pencatatan ini menjadi data awal dalam menilai tingkat kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi pangan yang ditetapkan oleh BPOM,” sambungnya lagi.

Melalui sinergi antara Balai POM, kader, dan para pedagang pasar, diharapkan kesadaran terhadap keamanan pangan semakin meningkat.

Sehingga masyarakat selalu mengakses pangan yang aman dan terjaga. BPOM juga selalu mengimbau masyarakat, baik konsumen maupun pelaku usaha untuk selalu Cek KLIK sebelum membeli, Cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kadaluwarsa sebelum membeli pangan. (Man)