Bengkayang,riaudetil.com – Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau memboyong 2 piala bergengsi di Anugerah Pesona Indonesia (API) Award Tahun 2025 yang berlangsung di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (18/11/2025).
Dua piala yang diraih didapat dari Togak Tonggol Juara 1 kategori Atraksi Budaya dan Batik Cahayo Laut Juara 2 dari kategori Cendera Mata. Sella Pitaloka, S.AP.M.Si Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan berkesemoatan meberima piala juara 1 Togak Tonggol dan Dodi Asma Saputra S.STP Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pelalawan berkesempatan menerima piala juara 2 Batik Cahayo Laut kategori Cendera Mata.
– Kategori Atraksi Budaya
• Juara 1 Togak Tonggol Asal Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau
• Juara 2 Tari Ita Walun Asal Kabupaten Maluku Barat Daya Provinsi Maluku
• Juara 3 Silat Cimande Asal Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat
– Kategori Cendera Mata
• Gerabah Melikan Asal Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah
• Batik Cahayo Laut Asal Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau
• Ceta Bacorak Kamang Baru Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumbar.
Dodi Asma Saputra S.STP Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pelalawan kepada riaudetil.com menyampaikan rsa syukur dan bangganya atas raihan yang telah dicapai.
” Alhamdulillah Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau meraih juara 1 dan 2 di dua kategori pada API Award Tahun 2025.Tentu ini menjadi semangat bagi Pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan serta menggiatkan seni,adat istiadat,budaya Kabupaten Pelalawan terkhusus di sektor pariwisata,” ujarnya.
Ditambahkannya, seperti yang disampaikan Advisor API Patrice Rio Capella, pada malam penganugerahan API 2025 agar selalu semangat memajukan pariwisata nasional semakin merata.API Award tahun ini diikuti oleh nominasi dari 38 Provinsi, 355 Kabupaten, dan 65 Kota di seluruh Indonesia, mencakup berbagai kategori mulai dari Destinasi, produk, Atraksi Budaya, Festival,Cendera Mata hingga Promosi Digital.
” Intinya membangkitkan kesadaran serta membangun antusiasme dukungan dari masyarakat terhadap nominasi dari daerahnya. Karena ide diselenggarakannya API Award agar setiap usaha yang dilakukan dalam meningkatkan dan mengembangkan dunia pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi kreatif harus mendapat dukungan penuh dari semua pihak,” ungkapnya.
Dodi menjelaskan besarnya potensi pariwisata Kabupaten Pelalawan seperti ombak Bono Teluk Meranti yang sudah mendunia dan lain sebagainya.
” Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang dipimpin Bupati bapak H.Zukri dan Wakil Bupati bapak H.Husni Tamrin terus menunjukkan keseriusan dalam pengembangan sektor pariwisata,kebudayaan,ekonomi kreatif dan kearifan lokal di Kabupaten Pelalawan.Terima kasih atas dukungan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pelalawan, semoga Kita terus mengukir prestasi dan mengembangkan sektor – sektor unggulan di masa – masa yang akan datang,” tukasnya.
Dodi juga menjelaskan, Togak Tonggol atau tegaknya Tonggol adalah adat kebudayaan masyarakat Langgam, berupa menaikkan bendera kebesaran setiap suku yang ditegakkan pada tonggak (tiang) .
Proses kegiatan adat ini berlangsung tanpa aral melintang, baik sebelum acara maupun pada saat prosesi penegakan Tonggol. Togak Tonggol ini merupakan prosesi adat yang menjadi Kebesaran masyarakat Langgam,.
Adapun prosesi upacara adat budaya dengan menaikkan atau menegakkan Tonggol dimulai dari Tonggol dikeluarkan dari Rumah Sompu yang dikelola oleh Soko dan Sanak Padusi. Selanjutnya dibawa ke lapangan Togak Tonggol yaitu di lapangan Balai Anjungan Tepian Ranah Tanjung Bunga.
Togak Tonggol merupakan bagian dari rangkaian acara dari Mandi balimau kasai potang mogang tradisi masyarakat langgam saat menyambut bulan suci Ramadhan.
” Sementara untuk Batik Cahayo Laut meruapakan salah satu dari berbagai jenis dan bebtuk batik yang dikembangkan di Kabupaten Pelalawan,” tutupnya.(ZoelGomes)
